Selama
ini aku dititipkan oleh orang tua aku di rumah oom aku , disini aku dititipkan karena
bersekolah . Aku dicoret dari KK (kartu keluarga) orang tua aku dan kemudian
masuk kedalam pungutan KK oom aku . Nah looh mamam tu kata *aku banyak-banyak
hahaha . .
Ya begitulah kira-kira aku masuk kedalam kehidupan
keluarga oom ku . Selama 4 tahun ini sudah aku habiskan untuk bersekolah di SMA
selama tiga tahun dan satu tahun lagi sedang menjalani kuliah ku . Masalahku
berada dalam keluarga baru ini sebenarnya ngga ada , cuma yang sangat sangat
dan sangat mengganjal di hatiku yaitu tentang tante alias istri dari oomku itu
. Tanteku itu orangnya pendiam banget kayak charlie caplin atau mungkin ya
suaranya mahal jadi jarang banget ngobrol , kalo marah galak nya mirip nenek
lampir , dan itung-itungan banget alias pelit seperti pedangang cina yang lagi jualan
.
Di dalam keluarga ini aku merasa kurang di perhatikan
, aku tidak mendapatkan kenikmatan sebagai keponakan . Mestinyakan sebagai
tante dia ajak aku ngobrol atau cerita - cerita tentang suatu hal yang menarik
bukan di diemin seperti orang asing yang numpang di rumah dia . Parahnya lagi
di rumah kan ngga ada pembantunya , tau ngga kalian aku disuruh ngapain . . .
Ya ampuun aku setiap hari disuruh nyuciin piring , parah ga tu . laki - laki setamvan
dan semaco aku disuruh nyuciin piring , haduuuhhh hilang martabat ku sebagai
laki - laki perkasa .
Bersyukurnya sekarang, itu sudah tidak berlanjut sampai hari
ini , aku ngga lagi disuruh nyuciin piring di rumah tanteku tapiiiiiiii , aku
di suruh nyuciin piring di rumah orangtua ku sendiri karena hari ini aku lagi
libur kuliah dan pulang ke kampung huaaaaaa 😂 . . . Cuma pindah tempat
nyuci . hahahaaa engga deng , aku emang udah bener berhenti nyuci piring di
rumah tante , karena dia udah nyewa ART . Huuuhhhhhh kalian pikir dia nyewa ART
karena kasian sama aku , ya jelas bukan lah . Dia nyewa karena ada dedek bayi di
rumah , tanteku baru ngelahirkan anak keduanya . Haaduuuh deeeekkk , kenapa
ngga dari dulu sih kamu keluarrrrr . . . .
Tapi niiih ya , aku bisa belajar dari nyuci
piring . nii baca baik – baik yaaa . . . .
“ LAKI – LAKI YANG NYUCI PIRING ITU BUKANLAH LAKI – LAKI YANG LEMAH MELAINKAN LAKI – LAKI YANG TANGGUH , ITU KARENA LAKI – LAKI YANG MAMPU NYUCI PIRING DAPAT MERASAKAN BAGAIMANA HIDUP MANDIRI DAN YANG PALING PENTING YAITU KALAU KAMU SUDAH BERKELUARGA DAN ISTRI KAMU SEDANG SAKIT , KAMU AKAN MUDAH MENGGANTIKAN PERANNYA SEBAGAI IBU RUMAH TANGGA “
Kira - kira begitulah cerita rasa nikmat ku yang kurang terpenuhi menjadi keponakan dari tante ku . Aku tidak mendapat perhatian lebih sebagai keponakan , kurang di ajak ngobrol , kurang di belikan barang - barang bagus , dan yang paling sedih aku sangat kekurangan uang jajan . . .
No comments:
Post a Comment